Artinya, tampilan kode domisili dan kode broker hanya muncul di setiap akhir sesi perdagangan, bukan lagi sepanjang perdagangan berlangsung.
Sedangkan untuk kode broker, Irvan masih belum bisa mengungkap rencana pembukaan kode tersebut. Dia juga belum bisa memastikan apakah kode broker juga akan dibuka pada tahun ini “Satu-satu ya,” ucapnya.
Kode broker dan domisili menjadi salah satu acuan trader mengambil keputusan investasi saham, dengan mengekor pergerakan broker dan investor baik lokal maupun asing.
Namun, BEI menilai keputusan investasi semacam itu kurang tepat karena hanya berdasarkan perilaku atau kecenderungan mengikuti arus tertentu (herding behaviour), bukan pertimbangan fundamental.
Itu menjadi alasan BEI menutup kode broker dan domisili pada 6 Desember 2021. Sejak saat itu sampai sekarang, kode broker dan domisili hanya dibuka di akhir penutupan perdagangan sesi II.
(dhf)