Amankan Dana Rp8,2 T dari AZEC, Supreme Ekspansi PLTP Muara Laboh
Mis Fransiska Dewi
05 May 2025 14:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Supreme Energy Muara Laboh (SEML) mengamankan pembiayaan atau financial close sebesar US$500 juta atau sekitar Rp8,2 triliun (asumsi kurs saat ini) untuk proyek ekspansi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Muara Laboh. Pinjaman itu dihimpun oleh Asia Zero Emission Community (AZEC).
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan financial close proyek panas bumi itu ditandai dengan penandatangan kerja sama antara Supreme Energy dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC).
“Dari AZEC yang hari ini show case-nya yang sudah jalan adalah PLTP Muara Laboh di Solok Selatan, Sumatera Barat dengan financial close [kapasitas] 88 MW, proyek dengan nilai proyek mendekati US$500 juta,” kata Airlangga selepas seremoni financial close di Jakarta, Senin (5/5/2025).
Airlangga menuturkan pendanaan dari AZEC itu diarahkan untuk kelanjutan proyek Unit 2 Muara Laboh dengan kapasitas setrum 80 megawatt (MW). Unit 2 Muara Laboh ini ditargetkan beroperasi komersial atau commercial operation date (COD) pada 2027.
Selanjutnya, ekspansi untuk Unit 3 Muara Laboh dengan kapasitas 60 MW ditargetkan COD pada 2033 mendatang. Adapun, Unit 1 Muara Laboh telah beroperasi komersial pada 2019 lalu, dengan kapasitas setrum sekitar 85 MW.































