Logo Bloomberg Technoz

Laba ASII Drop 7%, Tertekan Harga Batu Bara & Bisnis Otomotif

Muhammad Fikri
02 May 2025 11:25

Salah satu line perakitan Daihatsu Xenia multi-purpose di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, bagian dari Astra Intertional. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Salah satu line perakitan Daihatsu Xenia multi-purpose di pabrik PT Astra Daihatsu Motor, bagian dari Astra Intertional. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten konglomerasi PT Astra International Tbk (ASII) mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,93 triliun sepanjang kuartal-I 2025. Torehan laba bersih itu anjlok 7,12% dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Namun jika mengeluarkan bisnis investasi Astra di Hermina dan GoTo, ASII di awal kuartal meraih laba Rp7,38 triliun, tetap turun 9% dibandingkan periode sebelumnya.

Presiden Direktur ASII Djony Bunarto Tjondro menuturkan terdapat penurunan kinerja dari lini bisnis otomotif dan batu bara sepanjang kuartal I-2025. Kendati demikian, Djony mengatakan, perseroan telah mengimbangi koreksi itu pada portofolio bisnis ASII lainnya.

“Walaupun terdapat penurunan pada bisnis otomotif dan bisnis terkait batu bara, penurunan tersebut sebagian diimbangi oleh kinerja yang solid dari bisnis lainnya,” kata Djony lewat siaran pers dikutip Jumat (2/5/2025).

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Maret 2025, ASII mencatatkan pendapatan sebesar Rp83,36 triliun, naik 2,65% dibandingkan dengan posisi pendapatan periode yang sama tahun sebelumnya di angka Rp81,20 triliun.