“Kalau ini bisa dapat sih, kita kejar [untuk tahun ini].”
PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID) belum lama ini juga menyebut sedang mengincar sejumlah tambang emas baru untuk menambah cadangan emas Antam.
Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo mengatakan LoM Antam berada di kisaran tiga tahun, sedangkan LoM tambang emas PT Freeport Indonesia (PTFI) di Grasberg, Papua Tengah, sekitar 20 tahun.
“Memang kita butuh investasi-investasi terkait sama penguatan di Antam untuk dari sisi tambang emasnya,” kata Dilo saat media gathering, Kamis (17/4/2025).
Dilo memerinci sejumlah opsi blok potensial yang akan dikaji tersebar di Aceh, Sumatra Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara.
“Sebenarnya saya sudah punya prioritas yang mungkin dalam tahun ini harusnya MIND bisa dapat tambahan dan bisa direalisasikan tahun ini, tetapi saya enggak bisa kasih tahu,” tuturnya.
Pada kesempatan terpisah, Wakil Direktur Utama MIND ID Dany Amrul Ichdan mengatakan LoM tambang emas dan timah yang dikelola holding BUMN sektor pertambangan itu masing-masing hanya tinggal 4 dan 11 tahun.
Tambang emas dan timah grup MIND ID masing-masing dikelola oleh Antam dan PT Timah (Persero) Tbk (TINS).
“Ini memang perlu kita tingkatkan agresivitas dari pengelolaan tambang emas dan timah. Hal ini yang kita minta juga support dari Komisi VI untuk mendorong agar MIND ID mendapatkan banyak penugasan [eksplorasi] dari pemerintah, khususnya di emas dan timah,” ujarnya dalam rapat bersama Komisi VI DPR RI, Kamis (13/3/2025).
Sekadar catatan, LoM merupakan estimasi total periode operasi sebuah tambang, mulai dari tahap awal hingga masa berakhirnya atau penutupan tambang tersebut.
(wdh)































