Mendag Lutnick telah mengisyaratkan bahwa ia dapat menahan dana hibah Chips Act yang dijanjikan saat ia mendorong perusahaan-perusahaan yang mengantre untuk mendapatkan subsidi semikonduktor federal guna memperluas proyek-proyek mereka di AS, dilaporkan Bloomberg News.
Pada Maret lalu, Chief Executive Officer (CEO) TSMC, C.C. Wei, bersama-sama dengan Trump di Gedung Putih untuk mengungkap rencana investasi tambahan senilai US$100 miliar (sekitar Rp1.676 triliun) di pabrik-pabrik AS yang akan meningkatkan produksinya di Amerika.
Pengeluaran tersebut menambah investasi TSMC di AS sebesar US$65 miliar yang telah direncanakan dan pada akhirnya akan membawa kehadirannya di Amerika menjadi setengah lusin pabrik untuk fabrikasi wafer tingkat lanjut dan beberapa pabrik untuk pengemasan tingkat lanjut.
(bbn)
































