Trump juga mengatakan bahwa ia akan terbuka untuk bertemu dengan Presiden Iran atau Pemimpin Tertingginya, Ayatollah Ali Khamenei, yang kepadanya ia menulis surat bulan lalu untuk mendesak negosiasi mengenai kesepakatan baru.
Pada Rabu (23/4/2025), Araghchi mengatakan pembicaraan berada di "jalur yang benar" dan bahwa ia "sangat optimistis" tentang kemajuan.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan yang baik dapat dicapai jika AS menghindari "tuntutan yang tidak realistis dan mustahil."
Trump telah berjanji bahwa ia tidak akan membiarkan Iran mengembangkan atau memperoleh senjata nuklir, dan berupaya untuk menegosiasikan perjanjian baru untuk menggantikan kesepakatan 2015 yang ia tarik selama masa jabatan pertamanya.
Iran telah bersikeras bahwa program nuklirnya semata-mata untuk tujuan damai sambil mempertahankan bahwa kemampuannya untuk memperkaya uranium tidak dapat dinegosiasikan.
(bbn)