Logo Bloomberg Technoz

Standstill merupakan bentuk optimal dari perlakuan yang sama (equal treatment) kepada kreditur dan pemegang obligasi penjaminan. Sikap ini akan memberikan waktu bagi perusahaan dalam melakukan pencadangan kas untuk aktivitas operasi.

Terakhir, rating surat utang WSKT pun telah dipangkas menjadi dari sebelumnya idCCC menjadi idD. Rating tersebut, populer di pasar keuangan dengan istilah junk bond, karena peringkatnya sudah berada di bawah investment grade. Penurunan rating  tersebut berkaitan dengan pembayaran bunga ke-11 Obligasi Berkelanjutan IV Tahap I Tahun 2020.

"Penurunan rating berdasarkan kegagalan perusahaan untuk membayar bunga yang seharusnya dilakukan pada 6 Mei 2023, dan berdasarkan perkiraan kami, tidak ada pembayaran bunga yang dilakukan selama 14 hari kerja sebagaimana diatur dalam perjanjian perwaliamatan," seperti dikutip dari keterangan resmi Pefindo, Selasa (9/5/2023).

Pertimbangan itu menyusul adanya penolakan pemegang obligasi atas rencana penundaan pembayaran bunga ke-11 menjadi 6 Agustus 2023.

Pada saat yang sama, Pefindo juga menurunkan peringkat Waskita menjadi idSD dari sebelumnya idCCC. Obligor dengan peringkat idSD (Selective Default) menandakan obligor gagal membayar satu atau lebih kewajiban finansialnya yang jatuh tempo, baik atas kewajiban yang telah diperingkat atau tidak diperingkat, tetapi masih melakukan pembayaran tepat waktu atas kewajiban lainnya.

Meski demikian, pada saat yang sama, Pefindo menegaskan peringkat Waskita Karya untuk Obligasi Berkelanjutan III WSKT di idCCC mengingat perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang obligasi untuk menunda pembayaran kupon sampai dengan tanggal 16 Juni 2023, 28 Juni 2023, dan 16 Agustus 2023, masing-masing untuk tahap II, tahap III, dan tahap IV. 

WSKT saat ini juga tengah melakukan review Implementasi Master Restructuring Agreement (MRA), di mana review ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi Waskita untuk dapat melakukan proses bisnisnya dengan lebih baik lagi. Kepastian modal kerja, pengelolaan arus kas yang lebih lancar dengan tetap mengedepankan kredibilitas dan akuntabilitas, serta penyelesaian atas segala kewajiban yang ada.

(dba)

No more pages