Jadwal untuk April masih awal dan beberapa kargo masih dapat berlanjut hingga Mei.
"Ekonomi tetap menarik bagi penyuling India," kata Sumit Ritolia, analis riset utama untuk penyulingan dan pemodelan di Kpler.
Minyak Ural Rusia diperdagangkan dengan "diskon yang menguntungkan" dibandingkan dengan minyak mentah dari Afrika Barat dan Timur Tengah, tambahnya.
Namun, peningkatan hasil penyulingan Rusia selama beberapa bulan ke depan dapat mengurangi ekspor dan mengurangi arus ke India setelah Mei, kata Ritolia.
Lebih dari selusin kargo sedang menuju Jamnagar di negara bagian Gujarat bagian barat tempat Reliance Industries Ltd mengoperasikan kompleks penyulingan minyak terbesar di dunia, menurut data dari Kpler.
Juru bicara Reliance tidak segera menanggapi pos-el yang meminta komentar tentang masalah tersebut.
(bbn)
































