Logo Bloomberg Technoz

Hati-hati, Harga Emas Pernah Turun Tajam

Ruisa Khoiriyah
17 April 2025 12:35

Ilustrasi emas naik karena pembelian oleh bank sentral China dan Suriah yang memanas. (Bloomberg)
Ilustrasi emas naik karena pembelian oleh bank sentral China dan Suriah yang memanas. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Reli kenaikan harga emas makin tak terbendung. Di pasar dunia, harga emas sudah diperdagangkan memecahkan rekor tertinggi baru, yang serta merta diikuti oleh lonjakan harga emas di dalam negeri.

Di pasar spot, harga emas dunia sempat melesat di level US$ 3.357,78 per troy ounce pada hari Rabu kemarin, melonjak 3,5% hanya dalam sehari yang menjadi kenaikan harian terbesar harga emas sejak Maret 2023.

Kenaikan luar biasa harga emas di luar negeri itu, memicu pula kenaikan harga emas di pasar lokal. Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat kenaikan harga sampai tiga kali dalam 24 jam terakhir.


Pada Rabu pagi, harga emas yang dijual Antam sudah naik Rp20.000 per gram mencapai Rp1.916.000, yang menjadi rekor tertinggi baru.

Lalu pada sore hari yang sama, harga emas Antam naik lagi hingga Rp27.000 menjadi Rp1.943.000 per gram. Lalu, pada Kamis pagi ini, harga emas Antam kembali terkerek naik Rp32.000 menjadi Rp1.975.000 per gram.