"Banyak di antara kita yang sudah pamit kepada keluarga di kampung halaman, tapi kondisinya seperti ini," keluh Ardhan.
Sebagian jemaah umrah, sambung dia, usai sempat tertahan, kini menginap di sebuah hotel di dekat Bandara Soekarno-Hatta yang disediakan maskapai sebagai kompensasi. Sementara itu sebagian jemaah umrah yang berasal dari Jabodetabek, memilih kembali ke rumah menunggu kabar kelanjutan penerbangan selanjutnya.
Pihak Garuda Indonesia, saat dihubungi menyebut akan melakukan pengecekan terkait dengan kabar tersebut.
"Kami coba cek terlebih dahulu," ujar Head of Corporate Communications PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Dicky Irchamsyah.
(ain)
No more pages































