Memasuki 2025, MNC Sekuritas merevisi naik proyeksi harga emas menjadi USD3.305 per troy ounce dari sebelumnya USD2.900, seiring kekhawatiran terhadap inflasi dan tensi perdagangan global.
HRTA diperkirakan akan memperoleh manfaat dari kenaikan 20% harga jual rata-rata (ASP) dan peningkatan volume sebesar 33%. Proyeksi pendapatan dan laba bersih HRTA masing-masing diperkirakan naik 59,6% dan 33,8% secara tahunan.
Dengan mempertimbangkan proyeksi tersebut, MNC Sekuritas mempertahankan rekomendasi beli saham HRTA, dengan target harga lebih tinggi di Rp740/ saham. Valuasi tersebut mencerminkan proyeksi price to earnings (PE) ratio sebesar 5,8 kali dan price to book value (PBV) sebesar 1,2 kali pada 2025.
Namun demikian, MNC Sekuritas juga menyoroti potensi risiko dari kebijakan fiskal, seperti kenaikan tarif royalti tambang atau pajak terkait, yang dapat memengaruhi struktur biaya dan harga jual emas HRTA.






























