Logo Bloomberg Technoz

Pilihan Investasi Stabil dan Cuan Saat Gejolak Pasar Masih Tinggi

Redaksi
09 April 2025 15:40

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Turbulensi masih melanda pasar keuangan di hampir seluruh penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia.

Nilai tukar rupiah melemah ke level terburuk dalam sejarah yang tercatat, di kala harga surat utang negara makin tertekan oleh aksi jual.

Sementara indeks saham yang pagi tadi sempat melesat lebih dari 1%, pada sesi kedua perdagangan hari ini, berbalik melemah di bawah 6.000. IHSG sudah tergerus 17,6% dari level all-time-high pada September lalu.

Di pasar komoditas, volatilitas juga tajam. Harga emas di pasar dunia yang sempat melemah di bawah US$ 3.000 per troy ounce, kini merangkak naik lagi.

Penutupan IHSG Sesi I pada Rabu 9 April 2025 (Bloomberg)

Sebagai imbas, harga emas lokal seperti emas batangan yang dijual PT Aneka Tambang Tbk, BUMN tambang, hari ini naik Rp23.000, setelah ambles Rp72.000 dalam sepekan terakhir, rontok dari tahta tertinggi di Rp1.826.000 per gram.