Logo Bloomberg Technoz

Indonesia, produsen minyak kelapa sawit terbesar di dunia, sudah berusaha memberantas perkebunan ilegal sejak tahun 2019 untuk meningkatkan pendapatan negara.

Pihak berwenang juga akan menyita dan mengalihkan aset-aset komoditas lainnya berdasarkan inisiatif tersebut. Mereka mengatakan bahwa hal ini diperlukan untuk kelangsungan operasi, saat perusahaan tersebut menghadapi proses hukum yang panjang.

"Kami juga mencari bantuan untuk kasus-kasus lain, seperti pertambangan, di mana kami menghadapi keterbatasan dalam mengelola aset, sedangkan perusahaan-perusahaan milik negara memiliki kemampuan untuk mengelolanya," ujar Febrie Adriansyah, asisten jaksa agung tindak pidana khusus, pada konferensi pers di Jakarta.

Menurut situs webnya, Agrinas Palma yang berbasis di Jakarta, saat ini dipimpin oleh pensiunan jenderal angkatan bersenjata Agus Sutomo dan didirikan pada Januari dengan mengambil alih perusahaan konstruksi milik negara PT Indra Karya.

(bbn)

No more pages