Logo Bloomberg Technoz

Ramalan BMKG Daerah yang Potensi Hujan Hari Ini, 9 Maret 2025

Redaksi
09 March 2025 07:56

Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat di wilayah Indonesia. (Dok: BMKG)
Ilustrasi prakiraan cuaca hujan lebat di wilayah Indonesia. (Dok: BMKG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi peringatan atas potensi cuaca yang terjadi hingga tiga hari ke depan, yakni sejak hari ini, Minggu (9/3/2025) hingga Selasa (11/3/2025).

Hari ini Jakarta masih kategori provinsi yang berpotensi hujan sedang hingga lebat. Pada beberapa titik di Jakarta, curah hujan memang terus terjadi hingga mengakibatkan banjir hingga wilayah pinggiran Bekasi.

Selain Jakarta wilayah yang masuk dalam peringatan dini hujan sedang - lebat Minggu Berdasarkan data BMKG:

  • Aceh

  • Bali

  • Banten

  • Bengkulu

  • DI Yogyakarta

  • Gorontalo

  • Jawa Barat

  • Kalimantan Tengah

  • Kalimantan Timur

  • Kalimantan Utara

  • Kep. Bangka Belitung

  • Kep. Riau

  • Lampung

  • Maluku

  • Maluku Utara

  • Nusa Tenggara Barat

  • Nusa Tenggara Timur

  • Papua

  • Riau

  • Sulawesi Barat

  • Sulawesi Selatan

  • Sulawesi Tenggara

  • Sulawesi Utara

  • Sulawesi Barat

  • Sumatera Selatan

  • Jambi

Wilayah yang masuk dalam peringatan dini hujan lebat - sangat lebat Minggu:

  • Jawa Tengah

  • Jawa Timur

  • Kalimantan Barat

  • Kalimantan Selatan

  • Papua Barat

  • Sulawesi Tengah

Potensi hujan tidak lepas dari dinamika atmosfer yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia, khususnya di bagian barat dan Kepulauan Papua. Secara teknis BMKG menjelaskan, gelombang atmosfer seperti Rossby Ekuatorial, Low Frequency, dan Kelvin diprediksi tetap aktif di sebagian besar Sumatra, Jawa bagian Barat, Kalimantan, Sulawesi, Maluku Utara, serta Kepulauan Papua yang berdampak pada peningkatan pertumbuhan awan hujan dengan intensitas bervariasi di wilayah-wilayah tersebut.

Hasil analisis BMKG, terjadi  sirkulasi siklonik di Samudra Hindia di sisi barat Aceh hingga selatan Papua. Siklonik menyebabkan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi di berbagai perairan, termasuk Laut Natuna, Laut Banda, perairan selatan Sulawesi, Laut Arafuru, dan Maluku.

BMKG juga mengamati adalah fenomena Madden-Julian Oscillation (MJO) yang masih aktif. MJO diketahui berkontribusi terhadap peningkatan aktivitas konveksi yang dapat memperbesar potensi hujan deras di sejumlah wilayah.