Logo Bloomberg Technoz

Laba Ultrajaya (ULTJ) Susut 2,56% Tahun Lalu Meski Penjualan Naik

Recha Tiara Dermawan
03 March 2025 21:00

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ), produsen susu sapi kemasan mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,14 triliun sepanjang 2024, turun 2,56% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini terjadi meskipun penjualan perseroan mengalami pertumbuhan 6,87% menjadi Rp8,87 triliun, berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Senin (3/3/2025). Kontribusi penjualan berdasar dari pasar domestik dan ekspor masing-masingRp9,79 triliun serta Rp12,83 miliar.

ULTJ mencatatkan beban pokok penjualan Rp5,85 triliun, naik 4,28% (yoy). Laba bruto perseroan naik 12,27% jadi Rp3,02 triliun. Namun, lonjakan beban usaha sebesar 28,69% menjadi Rp1,57 triliun menekan laba usaha yang tercatat turun 1,36% menjadi Rp1,45 triliun.

Laba sebelum pajak juga stagnan di kisaran Rp1,51 triliun, hanya turun tipis 0,07% dibandingkan tahun sebelumnya. Setelah memperhitungkan beban pajak penghasilan sebesar Rp353,05 miliar, laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat Rp1,14 triliun, turun dari Rp1,17 triliun pada 2023.

Sisi neraca, total ekuitas ULTJ meningkat 11,06% menjadi Rp7,43 triliun per akhir 2024. Namun, liabilitas juga membengkak 23,6% menjadi Rp1,03 triliun, didominasi oleh kewajiban jangka pendek sebesar Rp902,81 miliar.