Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kegemilangan pasar saham menjalar ke pasar mata uang kripto memasuki awal bulan Maret, dengan dimulainya kembali pembicaraan terkait cadangan koin kripto—sebuah janji politik Presiden Donald Trump pada saat kampanye tahun lalu.

Strategic reserve cryptocurrency merambah ke tiga mata uang digital baru XRP, Solana, dan Cardano, yang sebelumnya hanya Bitcoin, Ether. Kabar ini pertama muncul dari sebuah postingan Trump di media sosialnya, Truth Social, yang menuliskan perintah “mengarahkan Kelompok Kerja Presiden untuk bergerak maju dengan Cadangan Strategis Kripto yang mencakup XRP, SOL, dan ADA.” 

Kelima koin tersebut tak terelakkan mendapat ‘booster’ di pasar. Bitcoin kembali ke jalur US$90 ribuan dengan koin baru yang digadang-gadang masuk kelompok cadangan strategis melesat bahkan 60,9%.

XRP hingga pukul 12.53 waktu Indonesia, Senin (3/3/2025), mengalami kenaikan 24% dalam 24 jam terakhir. Bertengger sementara di level US$2,82. Kenaikan sepanjang tahun 2025 telah mencapai 33,68%, dilansir dari CoinGecko.

Solana SOL alami lonjakan harga 19% dibandingkan hari Minggu kemarin dan sementara ada di US$169,9. Dalam satu tahun terakhir kenaikannya tercatat 30,8%.

Cardano ADA paling tinggi naik, sekitar 61,3% menjadi US$1,07 hanya dalam 24 jam perdagangan. Pada raihan minggu sebelumnya ADA hanya meraih peningkatan harga 44,9% dan sepanjang periode year to date (ytd) posisinya telah rebound 24,66%.

Ether ETH  mengalami peningkatan harga 9,9% dibandingkan hari Minggu dan bertengger di kisaran US$2.448,4. Perjalanan Ether ytd justru masih melemah 26,79%.

Pelemahan kripto Bitcoin di Februari berbalik arah saat pergantian bulan Maret.

Bitcoin BTC naik 8,6% dibandingkan hari sebelumnya namun minus 2,1% jika berkaca pada raihan pekan sebelumnya (24 Februari 2025). Bitcoin sementara kembali ke level US$93.191,17. Meski demikian sepanjang 2025 pergerakan harganya telah positif 57,28%.

Token-token yang dikatakan Trump akan dimasukkan ke dalam cadangan tersebut semuanya termasuk di antara delapan mata uang kripto teratas berdasarkan nilai pasar, menurut pelacak CoinMarketCap.com, dilaporkan Bloomberg News, Senin.

Satu-satunya di antara delapan besar yang tidak termasuk adalah Tether dan USDC, stablecoin yang melacak dolar AS, dan token Binance Coin, yang dikenal sebagai BNB. 

Perintah eksekutif Trump terkait kripto - yang dikeluarkan pada bulan Januari - tidak menyebutkan token tertentu dan hanya merujuk pada kemungkinan “cadangan aset digital nasional,” yang potensi pembuatan dan pemeliharaannya harus dievaluasi oleh kelompok kerja Gedung Putih.

Tren grafik bulanan harga kripto Bitcoin.

Presiden Trump mengatakan bahwa Bitcoin dan Ether akan dimasukkan ke dalam cadangan, membantu koin-koin tersebut memulihkan beberapa penurunan tajam bulan lalu. Pengumuman Trump menegaskan kembali kesetiaannya pada industri yang telah mendukung dia selama kampanyenya setelah tindakan keras terhadap perusahaan kripto di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden.

Andrew Tu, head of sales Efficient Frontier, sebuah perusahaan market maker menyatakan “kika ekspektasi tidak sesuai dengan kenyataan, maka pasar berpotensi mundur lagi,” saat melihat rencana Trump masih amat abstrak dimana pasar ingin melihat lebih rinci berapa banyak koin kripto yang bakal dibeli oleh pemerintahan federal hingga proses dan sumber dana pembeliannya.

“Untuk saat ini, semua penurunan minggu lalu telah dilupakan oleh pasar.” Ia pun masih mengkhawatirkan jejak ekonomi makro dapat menyeret kemunduran kripto di masa mendatang.

(prc/wep)

No more pages