Logo Bloomberg Technoz

Sementara itu, target lifting atau produksi siap jual migas Indonesia dalam APBN 2025 ditetapkan sebesar 1,61 juta boepd, terdiri dari produksi minyak bumi sebesar 605.000 bopd dan gas bumi sebanyak 5,62 juta standar kaki kubik per hari atau million standard cubic feet per day (mmscfd).

"Ini yang sudah kami tanda tangani, kami setuju di KKKS [kontraktor kontrak kerja sama] masing-masing, sehingga ada perbedaan sekitar 6.000 bopd, ini yang kita sering sebut filling the gap," tutur Djoko.

Sekadar informasi, produksi minyak merujuk pada jumlah minyak yang dihasilkan dari perut bumi, sedangkan lifting minyak mengacu pada volume minyak yang siap untuk dipasarkan.

Sampai dengan akhir 2024, produksi siap jual atau lifting minyak RI hanya 579.700 bopd, meleset dari target APBN sebanyak 635.000 bopd. Capaian itu bahkan lebih rendah dari produksi minyak 2023 yang sejumlah 605.500 bopd.

(mfd/wdh)

No more pages