Logo Bloomberg Technoz

Ditahan Bahlil, Apa Manfaat Ekspor Listrik ke Singapura Buat RI?

Redaksi
13 February 2025 16:20

Patung Merlion di Singapura. Fotografer: Lionel Ng/Bloomberg
Patung Merlion di Singapura. Fotografer: Lionel Ng/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta – Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR) Fabby Tumiwa berpendapat Indonesia tetap akan mendapatkan manfaat ekonomi yang besar jika memenuhi komitmennya untuk mengekspor listrik bersih ke Singapura.

Hal itu sekaligus merespons pernyataan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, yang masih enggan merestui ekspor listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) karena alasan tidak mendapatkan timbal balik dari Negeri Singa.

Menurut Fabby, pada 2023—saat Indonesia meneken nota kesepahaman ekspor listrik dengan Singapura — kedua negara sepakat agar Singapura memproduksi teknologi sel dan modul surya, berikut baterainya, di Indonesia.

Nah, gara-gara itu, sudah ada beberapa investor yang datang ke Indonesia untuk investasi di sel surya, panel surya, dan baterai kan sebenarnya. Jadi sudah ada,” ujarnya saat dihubungi, Kamis (13/2/2025).

Pekerja mengecek panel surya atas gedung milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dia pun menyanggah keraguan Bahlil bahwa Indonesia tidak mendapatkan keuntungan yang setimpal dengan mengekspor listrik bersih ke Indonesia.