Logo Bloomberg Technoz

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menuturkan bahwa pemerintah kini melakukan pembangunan secara Indonesiasentris dan merata termasuk ke Aceh.

Kendati demikian, Investasi di Aceh, kata Bahlil, masih jauh dari kata maksimal. Hal ini tercermin dari nilai investasi di Tanah Rencong 2022 lalu yang hanya Rp 6,2 triliun dan menempati urutan ke 27 dari 34 provinsi di Indonesia. 

Bahlil juga menyebut bila Aceh dan Papua memiliki kemiripan yang sangat kental. Otonomi khusus yang didapatkan kedua provinsi tersebut sekarang adalah hasil dari yang proses panjang, dan salah satu yang terus dikejar adalah kesejahteraan

"Investasi di Aceh masih belum maksimal, dan itu menjadi tantangan bagi kita semua. Harus ada formulasi untuk meningkatkan investasi, karena ada potensi dari kekhususan Aceh yang luar biasa," ucapnya.

(krz/evs)

No more pages