Logo Bloomberg Technoz

Emas adalah aset yang dibanderol dalam dolar AS. Ketika mata uang Negeri Adidaya terdepresiasi, maka emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Permintaan naik, harga pun terungkit.

Pelemahan dolar AS disebabkan oleh ekspektasi bahwa Presiden Donald Trump tidak akan segera menerapkan kebijakan tarif bea masuk yang agresif. Sebagai catatan, Trump telah resmi kembali ke Gedung Putih setelah dilantik sebagai presiden malam tadi waktu Indonesia.

“Pelaku pasar menghembuskan nafas lega karena Trump tidak akan memulai pemerintahannya dengan kebijakan tarif yang agresif” ujar Valentin Marinov, Head of G-10 FX Strategy di Credit Agricole CIB, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages