iPhone 17 Pro Max juga dikabarkan akan dilengkapi dengan teknologi pendinginan yang ditingkatkan, menggabungkan teknologi Vapor Chamber dengan lembaran grafit. Meskipun perangkat Samsung Galaxy telah menggunakan teknologi pendingin Vapor Chamber selama bertahun-tahun, ini akan menjadi pertama kalinya Apple mengadopsi teknologi tersebut.
Untuk mencegah iPhone mengalami panas berlebih secara terus-menerus—yang dapat merusak baterai dalam prosesnya—Apple tampaknya berinvestasi dalam sejumlah teknologi pendinginan baru. Namun, model lain dalam seri iPhone 17 direncanakan tetap menggunakan lembaran grafit untuk manajemen termal dan hanya akan memiliki RAM sebesar 8GB.
Mark Gurman dari Bloomberg, juga kembali menegaskan klaimnya dari Desember lalu bahwa ponsel baru tersebut akan "sekitar 2 milimeter lebih tipis" dibandingkan iPhone 16 Pro yang memiliki ketebalan 8,25 mm. Sementara itu, analis rantai pasokan lainnya, Jeff Pu, menyarankan bahwa ketebalan ponsel ini akan berkisar di angka 6 mm.
Selain itu, iPhone 17 Air diprediksi akan dilengkapi dengan layar OLED LTPO 6,6 inci dengan kecepatan refresh dinamis, memungkinkan pengalaman visual yang lebih halus.
Untuk mendukung kinerja, perangkat ini kemungkinan akan menggunakan chip A19 dan modem internal yang dikembangkan oleh Apple. Namun, desain yang sangat tipis ini menimbulkan tantangan terkait kapasitas baterai, dengan spekulasi kapasitas antara 3.000 hingga 4.000mAh.
Perubahan material juga menjadi sorotan, di mana Apple dikabarkan akan menggabungkan kaca dan aluminium pada bodi iPhone 17, berbeda dengan penggunaan titanium pada model sebelumnya. Bagian belakang atas akan terbuat dari aluminium, sementara bagian bawahnya menggunakan kaca, mendukung pengisian daya nirkabel.
Dengan berbagai inovasi ini, iPhone 17 Air diprediksi akan diposisikan mendekati model Pro, baik dari segi fitur maupun harga. Beberapa sumber menyebutkan harga perangkat ini mungkin melebihi US$1.299 atau setara Rp21 juta (dengan asumsi kurs saat ini) sementara lainnya memperkirakan lebih terjangkau dibandingkan model Pro.
-Dengan asistensi Whery Enggo Prayogi.
(lav)

































