Logo Bloomberg Technoz

Produksi Amman Mineral Cetak Rekor Tertinggi

Sultan Ibnu Affan
30 November 2024 12:00

Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)
Pabrik pengolahan batuan milik Amman Mineral (Dok AMNT)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja operasional PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencetak rekor tertingginya pada periode akhir kuartal III/2024, ditengah isu tambang tembaga terbesar Batu Hijau miliknya yang akan habis pada 2023.

AMMN mencatatkan produksi tembaga sebesar 335 ton atau mengalami kenaikan 68% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya sebesar 199 ton, sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak Batu Hijau pertama beroperasi di 2000 silam.

Kemudian, produksi emas juga tercatat melesat 173% secara tahunan menjadi sebanyak 707.930 troy ons dari sebelumnya yang sebanyak 259.174 troy ons. Diikuti konsentrat yang juga naik 85% menjadi 637.106 ton kering.

"Tahun ini, kami mencatat tonggak sejarah baru dengan mencapai rekor produktivitas pertambangan dan produksi tertinggi untuk periode sembilan bulan pertama 2024," ujar Direktur Utama AMMN Alexander Ramlie dalam siaran resminya, dikutip Sabtu (30/11/2024).

Torehan rekor tersebut juga terjadi ditengah pengakuan perseroan jika cadangan emas dan tembaga di tambang Batu Hijau yang diambil alih pada November 2016 itu akan habis dalam lima tahun mendatang atau sekitar 2030.