Logo Bloomberg Technoz

Korut Tuduh Korsel & AS Rencanakan Serangan Nuklir ke Pyongyang

Rosmayanti
04 November 2024 10:50

Kim Jong Un Pimpin Simulasi Serangan Balik Nuklir Selama 2 Hari (Sumber: Bloomberg)
Kim Jong Un Pimpin Simulasi Serangan Balik Nuklir Selama 2 Hari (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Media pemerintah Korea Utara (Korut) merilis buku putih pada Minggu (3/11/2024) yang menuduh Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol memicu perang nuklir melalui kebijakannya terhadap Korut.

Dokumen tersebut, yang disusun Institut Studi Negara Musuh Korut dan dirilis oleh kantor berita negara KCNA, mengkritik "pernyataan sembrono" Yoon tentang perang, mengabaikan unsur-unsur perjanjian antar-Korea, terlibat dalam perencanaan perang nuklir dengan Amerika Serikat (AS), dan mengupayakan hubungan yang lebih dekat dengan Jepang dan NATO.

"Langkah-langkah militernya yang semakin memburuk hanya menghasilkan konsekuensi paradoks karena mendorong (Korut) untuk menimbun senjata nuklirnya dengan kecepatan eksponensial dan lebih jauh mengembangkan kemampuan serangan nuklirnya," kata surat kabar itu, melansir Reuters, Senin (4/11/2024).

Yoon, yang konservatif, telah mengambil sikap keras terhadap Korut, yang terus mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik, menentang resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Jenis-jenis rudal balistik yang diuji oleh pemimpin Korea Utara (Korut). (Bloomberg)

Pemerintahan Yoon menyalahkan Korut karena meningkatkan ketegangan dengan uji coba senjata dan mengirim bantuan militer dan pasukan untuk membantu perang Rusia di Ukraina.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia