Logo Bloomberg Technoz

WHO Sebut TBC Jadi Penyakit Menular Mematikan Kalahkan Covid-19

Redaksi
30 October 2024 17:50

Ilustrasi TBC (Dok. Unsplash)
Ilustrasi TBC (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia mengungkapkan bahwa sekitar 8,2 juta orang baru didiagnosis dengan tuberkolosis atau TBC pada tahun 2023. Menjadikan jumlah tertinggi yang tercatat sejak WHO memulai pemantauan TB global pada 1995.

ngka ini menunjukkan peningkatan signifikan dari 7,5 juta yang dilaporkan pada 2022, menempatkan TB kembali sebagai penyakit menular yang paling mematikan pada 2023, melampaui COVID-19.

Meskipun jumlah kematian akibat TBC menurun dari 1,32 juta pada 2022 menjadi 1,25 juta pada 2023, total jumlah orang yang jatuh sakit akibat TB meningkat sedikit menjadi perkiraan 10,8 juta pada 2023.

Penyakit ini secara tidak proporsional memengaruhi orang-orang di 30 negara dengan beban tinggi, India (26%), Indonesia (10%), China (6,8%), Filipina (6,8%) dan Pakistan (6,3%) bersama-sama menyumbang 56% dari beban TB global. Menurut laporan tersebut, 55% dari orang yang mengembangkan TBC adalah pria, 33% wanita, dan 12% adalah anak-anak serta remaja.

"Fakta bahwa TBC masih membunuh dan membuat banyak orang sakit sangat mengkhawatirkan, padahal kita memiliki alat untuk mencegahnya, mendeteksinya, dan mengobatinya," kata Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal WHO. 

Bloomberg Billionaires Index Indonesia