Logo Bloomberg Technoz

Laba Melesat 31,8%, Berikut Ulasan Analis Terhadap Kinerja BNI

Muhammad Julian Fadli
26 April 2023 13:45

BNI. (Dok. BNI)
BNI. (Dok. BNI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berhasil mencatat laba bersih yang tumbuh 31,8% secara tahunan (year-on-year/yoy), atau mencapai Rp 5,22 triliun pada kuartal I-2023. Saham BNI direkomendasikan buy dengan target harga Rp 10.400.

Analis Indo Premier Sekuritas, Jovent Muliadi dan Anthony memaparkan, pencapaian tersebut in-line di tengah provisi yang lebih rendah. Tercatat, provisi turun hingga 40% yoy dan secara qoq turun 17%. Sementara itu, Cost of Credit (CoC) turun signifikan menjadi 1,4% pada kuartal I-2023, dari sebelumnya sebesar 2,5% pada kuartal I-2022.

“Strategi portofolio de-risking telah efektif untuk meningkatkan kualitas aset. Rasio NPL flat secara kuartalan sebesar 2,8% pada kuartal I-2023, dibandingkan dengan 3,5% pada kuartal I-2022,” tulis Jovent Muliadi, dan Anthony dalam risetnya, dikutip Rabu (26/4/2023).

Sementara Loan at Risk (LaR) tercatat sedikit naik menjadi 16,3% pada kuartal I-2023 dibandingkan 16% pada kuartal IV-22. Tetapi, pencapaian LaR tersebut lebih baik dibandingkan dengan rasio pada kuartal I-2022 sebesar 22,1%. Dengan demikian, tahun ini LAR ditargetkan sebesar 12-13%

Bank BNI juga mencetak pertumbuhan total kredit sebesar 7,2% menjadi Rp 643,3 triliun, didukung oleh kenaikan pada segmen korporasi swasta menjadi sebesar Rp 234 triliun.