Logo Bloomberg Technoz

Badan Meteorologi Dunia Sebut 2022 Tahun Paling Ekstrem Bagi Bumi

News
24 April 2023 12:00

Banjir Pakistan yang terjadi September 2022 menelan 1,100 korban jiwa (Asim Hafeez/Bloomberg)
Banjir Pakistan yang terjadi September 2022 menelan 1,100 korban jiwa (Asim Hafeez/Bloomberg)

Siobhan Wagner

Bloomberg - Organisasi Meteorologi Dunia (World Meteorology Organization/WMO) mengatakan planet bumi terus memecahkan rekor tersuram tahun lalu. Lapisan permukaan es yang terus mencair, naiknya permukaan laut, kandungan panas di permukaan laut (ocean heat) terjadi semakin intens  jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dalam laporan tahunan Negara Iklim Global, WMO mencatat kandungan panas lautan menyentuh rekor tertinggi tahunan. Laporan ini juga melacak indikator dan dampak iklim lainnya.

Selama ini lautan memiliki fungsi sebagai perangkap panas bagi bumi. Kandungan panas yang tersimpan di laut dapat meredakan kenaikan suhu secara global. Kendati demikian, temperatur laut yang panas bisa berbahaya bagi ekosistem laut.

Menurut WMO, sekitar 58% permukaan laut mengalami setidaknya satu gelombang panas laut tahun lalu. Permukaan laut global rata-rata juga mencapai rekor tertinggi pada tahun 2022; WMO mencatat bahwa tingkat kenaikan permukaan laut rata-rata secara global pada akhir dekade 2022 meningkat dua kali lipat melebih dekade yang mencakup 1993 hingga 2002.