Logo Bloomberg Technoz

'Gara-gara' Cuaca Ekstrem, Saham Batu Bara Berguguran

Muhammad Julian Fadli
30 May 2024 14:35

Truk pengangkut batu bara (Dok Freepik)
Truk pengangkut batu bara (Dok Freepik)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Melemahnya harga batu bara acuan global menyeret performa saham-saham batu bara yang tercatat di pasar modal Indonesia ke zona merah. Dalam pantauan, saham PT Bayan Resources Tbk (BYAN) jatuh 4,63% ke posisi Rp17.500/saham.

Sektor energi, yang menggawangi saham-saham batu bara juga drop 0,1%, sekaligus menjadi salah satu dari sekian banyak sektoral saham yang terkontraksi pada perdagangan Kamis siang hari ini. Bersaing dengan sektor keuangan dengan melemah 0,2%.

Pergerakan Saham Batu Bara MYOH pada Kamis 30 Mei (Bloomberg)

Adapun pada perdagangan Kamis (30/5/2024), saham-saham batu bara mengalami tren Bearish mengekor harga batu bara acuan global yang melemah mencapai 0,59% dalam sepekan pada harga US$142,1/ton.

Pada perdagangan kemarin. Koreksinya pun lumayan dalam, nyaris 1% di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan ini dibandingkan dengan hari sebelumnya (28/5).

Selama sebulan ke belakang, harga batu bara acuan global terpangkas 0,11% secara point-to-point.