Logo Bloomberg Technoz

Kuartal I-2024, Laba PGEO Hanya Naik Tipis 1% Jadi Setara Rp769 M

Sultan Ibnu Affan
30 April 2024 13:05

PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
PLTP Kamojang yang dioperasikan PT Pertamina Geothermal Energy di Garut, Rabu (17/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Entitas usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatat laba bersih US$47,51 juta atau setara sekitar Rp769,68 miliar sepanjang kuartal 1-2024. Angka ini hanya naik tipis 1,01% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, US$46,96 juta.

Berdasarkan laporan keuangan, Selasa (30/4/2024), tipisnya kenaikan laba PGEO sejatinya sudah tercermin dari pendapatan yang juga hanya naik 0,6% secara tahunan menjadi US$103,32 juta.

Kemudian, beban pokok PGEO justru naik 6% secara tahunan menjadi US$43,74 juta. Alhasil, laba kotor turun 3,09% secara tahunan menjadi US$59,58 juta.

Kenaikan pendapatan keuangan PGEO yang naik 283% menjadi US$10,6 juta tak mampu mengkompensasi tekanan. Pasalnya, pendapatan lain-lain PGEO juga turun menjadi US$5,34 juta dari sebelumnya US$12,85 juta.

Imbasnya, laba usaha PGEO juga turun menjadi US$74,15 juta dari sebelumnya US$76,58 juta.