Logo Bloomberg Technoz

Jutaan Ha Lahan Tebu Disiapkan demi Bioetanol Pengganti Pertalite

Dovana Hasiana
25 April 2024 15:17

Ilustrasi bahan bakar nabati (BBN) bioetanol./Bloomberg-Si Barber
Ilustrasi bahan bakar nabati (BBN) bioetanol./Bloomberg-Si Barber

Bloomberg Tecnoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan pemerintah akan mempersiapkan 2 juta hektare (ha) lahan tebu, di mana setengahnya bakal digunakan untuk bahan baku bioetanol yang akan menjadi bahan bakar ramah lingkungan pengganti Pertalite.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi mengatakan lahan di Merauke, Papua Selatan tersebut nantinya akan dikelola oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN),

“Kita prediksi bahwa dari lahan, konsepnya itu ada lahan 2 juta ha yang akan dikelola oleh Kementerian BUMN, yang dalam hal ini BUMN-nya adalah Perhutani. Di situ separuhnya adalah lahan untuk bahan baku dari bioetanol. Jadi arahnya ke sana," tuturnya kepada Bloomberg Technoz, Kamis (25/4/2024).

Tanaman tebu tumbuh di perkebunan dekat kota Kolombia, Brasil. (Dado Galdieri/Bloomberg)

Menurut Eniya, upaya persiapan lahan tersebut merupakan bentuk implementasi dari Peraturan Presiden No. 40/2023, yang di dalamnya mengatur percepatan swasembada gula dan bioetanol sebagai bahan bakar nabati (biofuel).

Saat ini, Kementerian ESDM juga terlibat dalam pembahasan aturan turunan dari Perpres 40/2023 yang saat ini tengah disiapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.