Logo Bloomberg Technoz

Pendapatan Bumi Resources Minerals dari penjualan emas meningkat 27% menjadi US$ 10 juta (Rp 153 miliar). Laba usaha juga mengalami naik 23% menjadi US$ 1 juta (Rp 15,3 miliar) .

BRMS, melalui anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM) yang berlokasi di Palu, Sulawesi, telah mengoperasikan pabrik emas kedua sejak pertengahan November 2022 kemarin.

Agus Projosasmito Direktur Utama dan Chief Executive Officer, memaparkan, pada 2022 dan awal 2023, CPM berhasil menemukan tambahan cadangan mineral baru sebesar 18 juta ton bijih dan tambahan sumber daya mineral baru sebesar 20 juta ton bijih.

Saat ini total cadangan mineral dan sumber daya mineral di Palu masing-masing senilai 22 juta ton bijih dan 28 juta ton bijih dengan rata-rata kandungan emas 2,4 g/t.

Lanjutnya, "Kedua, kami telah menyelesaikan pembangunan pabrik emas kedua dengan kapasitas produksi 4.000 ton bijih per hari di Palu. Produksi emas dari pabrik tersebut akan meningkat secara berkala pada 2023 ini. Harapannya pabrik kedua tersebut sudah bisa berproduksi dengan kapasitas penuh di level 4.000 ton bijih per hari di pertengahan tahun 2023 ini."

Selanjutnya, masuknya aset tambang emas Kerta (Lebak, Banten) ke dalam portofolio BRMS. Kedepannya perseroan akan mengembangkan aset tersebut di masa mendatang. "Tambahan cadangan mineral dan produksi emas dari aset Kerta ditargetkan dapat menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS," pungkasnya.

Pada perdagangan sesi 2, Senin (20/3/2023) siang, saham BRMS melaju dengan kenaikan 6 poin atau 3,92% menjadi Rp 159/saham dibandingkan posisi sebelumnya. Saham Bumi Resources Minerals diperdagangkan sebanyak 224 juta saham dengan total nilai Rp 35 miliar.

Pergerakan Harga Saham BRMS Pada Senin 20 Maret 2023 (Bloomberg)

(fad/wep)

No more pages