Logo Bloomberg Technoz

Gunung Marapi Meletus, Bandara BIM Ditutup Sementara

Redaksi
01 March 2024 10:00

Cahaya volcanic glow terlihat sebagai aktivitas vulkanik Marapi terpantau dari Pos Pengamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis. (PVMBG)
Cahaya volcanic glow terlihat sebagai aktivitas vulkanik Marapi terpantau dari Pos Pengamatan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis. (PVMBG)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada Kamis (29/2/2024) Gunung Marapi kembali meletus, terpantau dari pancaran cahaya “volcanic glow” berwarna jingga-kemerahan. Dengan begitu Bandara Internasional Minangkabau (Bandara BIM) tutup sementara.

Marapi, yang berstatus gunung vulkanik dan memiliki  2.981 mdpl, memancarkan cahaya akibat panas dari magma yang keluar ke permukaan kemudian membakar udara di sekitar sehingga tampak terang.

Erupsi Gunung Marapi menghasilkan abu vulkanik dan terbawa angin mengarah ke wilayah Padang Pariaman hingga Bandara BIM. Atas kejadian ini Otoritas Bandara Wilayah VI Padang memutuskan untuk menutup sementara bandara yang menjadi pintu masuk wilayah Sumatera Barat terhitung sejak pukul 18.00 WIB, Kamis (29/2/2024), hingga enam jam berikutnya.

“Dikarenakan sebaran abu vulkanik hari ini Kamis, 29 Februari 2024, telah mencapai Bandara Internasional Minangkabau, maka kami Otoritas Bandar Udara Wilayah VI memerintahkan AP 2 BIM utk menghentikan operasinya per pukul 18.00 WIB. Durasi NOTAM berlaku 6 jam sejak diterbitkan,” jelas Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi, melalui keterangan tertulis.

Dampak dari penutupan Bandara BUM agar terganggunya delapan jadwal penerbangan domestik berpenumpang 1.166, hingga rilis ini dipublikasikan.  Penutupan Bandara BIM efek Marapi kali ini sudah dilakukan keempat kalinya dalam beberapa waktu terakhir.