Logo Bloomberg Technoz

Total Aset BCA Rp1.408 Triliun, Naik 7,1% Sepanjang 2023

Redaksi
25 January 2024 19:00

Lokasi ATM BCA (Dok. Bloomberg)
Lokasi ATM BCA (Dok. Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melaporkan total aset perusahaan sampai akhir 2023 mencapai Rp1.408 triliun, naik 7,1% (year-on-year/YoY). 

Berdasarkan laporan kinerja keuangan 2023, total aset perusahaan salah satunya berasal dari simpanan masyarakat atau biasa dikenal dengan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp1.102 triliun sepanjang 2023, atau tumbuh 6% YoY. Dana giro dan tabungan (CASA) berkontribusi sekitar 80% dari total DPK.

"BCA melakukan investasi untuk memperkuat ekosistem hybrid banking, dari kanal mobile dan internet banking, point of sales, kantor cabang, ATM, hingga contact center," ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam Konferensi Pers Kinerja BCA 2023, Kamis (25/1/2024).

Jahja menyebutkan, pada 2023, total volume transaksi yang diproses BCA naik 25,1% YoY mencapai 30,1 miliar transaksi. Kanal mobile banking mencatat kenaikan volume transaksi tertinggi, yakni naik 41,6% YoY. Kemudian, jumlah nasabah mencapai 31 juta per Desember 2023, tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. 

Terkait myBCA, aplikasi pelayanan terintegrasi masa depan, BCA menambahkan sejumlah fitur sepanjang 2023. Inovasi tersebut mencakup kontrol kartu debit dan kredit, login biometrik, kemudahan berinvestasi melalui fitur Welma, hingga Paylater BCA.