Logo Bloomberg Technoz

Bahlil Akui Target Lapangan Kerja dari Investasi Belum Tercapai

Muhammad Fikri
24 January 2024 16:30

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat konferensi pers di Istana Negara. (Dok. Sekretariat Kabinet)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahdalia mengakui realisasi investasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan masih belum terlaksana. Pada penyampaian kinerja investasi tahun 2023, Bahlil menyatakan bahwa target penciptaan lapangan kerja masih belum mencapai target.

"Memang betul saya akui bahwa kita itu kan harapannya adalah investasi itu menciptakan lapangan pekerjaan, namun memang harus saya akui bahwa penciptaan lapangan pekerjaan itu belum berbanding lurus dengan realisasi investasi." ucap Bahlil pada konpers Kinerja Investasi, Rabu (24/1/2024).

Bahlil menyampaikan bahwa sampai akhir 2023 penciptaan lapangan pekerjaan hanya menyentuh angka 1,8 juta lapangan pekerjaan. Bahlil juga menyampaikan alasan rendahnya penciptaan lapangan kerja.

"Kami bersyukur kami mampu masih menciptakan 1,8 juta tenaga kerja, kenapa? saya blending antara padat karya dengan teknologi." jelas Bahlil.

Selanjutnya, Bahlil mengatakan bahwa jika masih hanya berfokus pada tenaga kerja manusia atau biasa dikatakan padat karya, negara tidak akan bisa maju karena upah yang sedikit. Namun, jika dibandingkan dengan pekerjaan industri, Bahlil mengatakan pekerja akan mendapatkan upah yang layak.