Logo Bloomberg Technoz

Sebenarnya, sejak lama performa investasi saham selalu melampaui pertumbuhan harga jam tangan mewah. Indeks S&P misalnya mencatat pertumbuhan tahunan 12% selama 2012-2022, sementara Rolex, Patek dan AP rata-rata hanya tumbuh 7% per tahun.

Namun, pasar jam tangan mewah bekas yang terus menggeliat naik mengubah itu. Pandemi membawa berkah pada pasar jam tangan mewah.

Di pasar sekunder, harga jam tangan mewah terus melesat tajam selama pandemi menyusul banyaknya konsumen milenial dan generasi Z yang terjebak di rumah dan kekurangan uang, akhirnya beralih menjajal peruntungan di jual beli jam tangan mewah bekas. Pergerakan pasar sekunder jam tangan mewah memiliki korelasi erat pula dengan naik turunnya pasar kripto.

“Nilai dan transparansi menjadi penentu pergerakan pasar sekunder dan telah menyetir pula likuiditasnya,” ujar Sarah Willersdorf, Managing Director and Partner BCG New York.

Lebih dari 60% transaksi jam tangan mewah bekas terjadi secara online dibandingkan 15% pada transaksi penjualan baru. Laki-laki masih menjadi pembeli mayoritas jam tangan mewah, meski kelompok pembeli perempuan dan anak muda tumbuh sangat cepat di pasar ini.  

Keuntungan investasi jam tangan mewah mengalahkan saham dan investasi alternatif lain (Bloomberg)

WatchBox tercatat sebagai pemain utama bisnis jual beli jam tangan mewah yang berpusat di Philadelphia Amerika, dan memiliki beberapa cabang di Swiss juga Hong Kong. Legenda bola basket Michael Jordan dan investor yang juga aktivis Bill Ackman ada di belakang WatchBox. 

Pasar jam tangan bekas tumbuh mencapai US$ 24 miliar pada 2022, dibandingkan dengan pasar primer ritel jam tangan yang nilainya US$ 55 miliar. Pasar jam tangan bekas diproyeksikan tumbuh 9% per tahun hingga mencapai US$ 35 miliar pada 2026 menyusul kenaikan harga jam tangan dan semakin banyak orang terdorong berinvestasi jam tangan mewah, menurut perkiraan BCG.  

LuxeConsult, analis dan konsultan independen di Swiss, memperkirakan pasar sekunder jam tangan mewah akan mengalahkan pasar primer pada 2033 dengan nilai penjualan akan menembus US$ 85 miliar.

Walau seringkali dipandang sebagai pasar abu-abu (grey market), pasar jam tangan bekas semakin melesat pada akhir tahun lalu ketika produsen jam tangan mewah Rolex mengatakan akan memulai autentifikasi jam tangan bekas untuk dijual kembali melalui jaringan dealer resminya.  

(bbn)

No more pages