Logo Bloomberg Technoz

WHO Minta Bantuan Rp23 T untuk Lindungi Populasi Rentan di Dunia

Septiana Ledysia
17 January 2024 15:10

Logo World Health Organization (WHO). ( Stefan Wermuth/Bloomberg)
Logo World Health Organization (WHO). ( Stefan Wermuth/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta bantuan dana sebesar US$1,5 miliar (Rp23 triliun) untuk melindungi kesehatan populasi yang paling rentan dalam 41 darurat di seluruh dunia pada tahun 2024.

Permohonan ini mencakup darurat-darurat yang memerlukan tingkat respons tertinggi dari WHO, dengan tujuan mencapai lebih dari 87 juta orang. Permohonan ini diterbitkan dalam konteks darurat yang kompleks melibatkan krisis konflik, perubahan iklim, dan ketidakstabilan ekonomi, yang terus mendorong pengungsian, kelaparan, dan ketidaksetaraan.

"Bagi mereka yang menghadapi darurat, gangguan terhadap layanan kesehatan penting sering kali berarti perbedaan antara hidup dan mati. Mulai dari ibu melahirkan selama konflik, bantuan kepada anak-anak kecil di daerah yang terkena kekeringan, hingga mereka yang menjalani pengobatan kanker atau cuci darah, layanan kesehatan menyelamatkan nyawa. Layanan kesehatan juga sangat penting untuk memutus siklus yang terlalu sering meninggalkan masyarakat dalam keadaan berbahaya dan mengandalkan bantuan darurat lebih lanjut," kata Direktur Jenderal WHO Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus.

Dukungan pada tahun 2024 akan memungkinkan pemberian layanan kesehatan yang dapat menyelamatkan nyawa, distribusi pasokan dan peralatan kesehatan kritis, bersama dengan pemeliharaan layanan kesehatan esensial untuk memastikan perawatan yang berkelanjutan. 

Pendanaan ini mendukung akses langsung ke layanan kesehatan bagi masyarakat di daerah sulit dijangkau, bekerja sama dengan organisasi lokal, dan memberikan respons efektif untuk memantau, berbagi informasi, dan mendokumentasikan wabah dan serangan terhadap petugas kesehatan. Tindakan penting lainnya adalah pemeliharaan sistem kesehatan yang sudah ada dan membangun ketahanan terhadap ancaman masa depan.