Logo Bloomberg Technoz

Di posisi kedua ada Real Madrid (Spanyol), sang juara Eropa musim 2021/2022 dengan pendapatan EUR 714 juta (Rp 11,6 triliun). Liverpool (Inggris), runner-up Eropa 2021/2022 berada satu tingkat di bawah El Real dengan pendapatan EUR 702 juta (Rp 11,4 miliar). Liverpool menggeser rival abadi mereka, Manchester United (Inggris). Setan Merah harus puas turun ke peringkat 4 dengan pendapatan EUR 689 juta (Rp 11,19 triliun).

Klub dengan Pendapatan Terbesar (Sumber: Deloitte, Bloomberg)

Selain Real Madrid, hanya Paris Saint-Germain (Prancis), Barcelona (Spanyol), dan Bayern Munich (Jerman) yang bukan klub Inggris di daftar 10 klub terkaya. Bahkan seluruh klub Liga Primer Inggris musim ini yang jumlahnya 20 masuk di daftar 30 klub terkaya dunia. Secara total, pendapatan klub-klub Liga Primer tumbuh 8% menjadi EUR 5,5 miliar (Rp 89,36 triliun) pada musim 2021/2022. Sedangkan klub-klub Spanyol hanya menerima separuh dari itu.

Sejak memisahkan diri dari Divisi Satu sekitar 30 tahun lalu, Liga Primer jadi kekuatan besar dalam hal finansial. Kemampuan lebih dalam pemasaran membuat klub-klub Liga Primer mengglobal, tidak lagi ‘milik’ kota asalnya. Menurut catatan Goal, 5 dari 10 klub dengan pengikut terbanyak di media sosial adalah klub Liga Primer. Di daftar itu, Spanyol hanya diwakili 2 klub, Italia 1 klub, Jerman 1 klub dan Prancis 1 klub.

Jumlah Pengikut Akun Media Sosial Klub Sepakbola Eropa (Sumber: Goal)

Basis fans yang tersebar di seluruh dunia membuat Liga Primer lebih ‘menjual’. Hasilnya, kontrak hak siar untuk pertandingan Liga Primer jauh lebih mahal dibandingkan liga-liga lainnya. Liga Primer menyepakati kontrak hak siar dengan Sky, BT, dan Amazon bernilai GBP 4,8 miliar (Rp 88,01 triliun) untuk periode 2022-2025. Sebagai perbandingan, kontrak La Liga Spanyol dengan Movistar dan DAZN hingga 2027 bernilai EUR 4,95 miliar (Rp 80,42 triliun). Sementara Serie A (Italia) punya kontrak hingga 2025 dengan DAZN senilai EUR 2,52 miliar (Rp 40,94 triliun) dan Sky Italia EUR 263 juta (Rp 4,27 triliun).

Ini membuat klub-klub Liga Primer mendapatkan ‘kue’ yang besar dari hasil pembagian hak siar. Sebagai gambaran, Norwich City (klub berperingkat terbawah di klasemen akhir Liga Primer 2021/2022) mendapatkan total uang hadiah GBP 100,3 juta (Rp 1,84 triliun). Jauh lebih sedikit dibandingkan AC Milan yang menjadi juara Serie A dengan uang hadiah EUR 23,4 juta (Rp 380,19 miliar).

Pendukung Manchester City. (Dario Pignatelli/Bloomberg)

Akibatnya, klub-klub Liga Primer punya posisi tawar yang tinggi di bursa transfer. Pemain-pemain terbaik dunia berkumpul di Liga Primer sehingga menjadi tontonan yang kian menarik. Nottingham Forest, klub yang baru promosi ke Liga Primer dari Divisi Championship, sudah berani jor-joran menambah pemain di bursa transfer. Menghadapi musim 2022/2023, The Trees membelanjakan EUR 184,25 juta (Rp 2,99 triliun) untuk pemain-pemain baru, menurut catatan
Transfermarkt.

Sebagai perbandingan, Transfermarkt mencatat total belanja seluruh klub Serie A untuk musim 2022/2023 adalah EUR 832,27 juta (Rp 13,52 triliun). Jadi, belanja pemain Forest saja sudah setara dengan 22,11% dari total belanja 20 klub Serie A.

(aji/ezr)

No more pages