Logo Bloomberg Technoz

Ukraina Mulai Resah, Anggaran Cekak untuk Danai Perang

News
29 December 2023 11:00

Pameran tank dan kendaraan militer Rusia yang hancur dipamerkan di Kyiv, Ukraina, Senin (21/8/2023). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)
Pameran tank dan kendaraan militer Rusia yang hancur dipamerkan di Kyiv, Ukraina, Senin (21/8/2023). (Andrew Kravchenko/Bloomberg)

Daryna Krasnolutska dan Aliaksandr Kudrytski - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Ukraina, Denys Shmyhal, telah menyuarakan kekhawatiran mengenai keuangan negara dan meminta pertemuan darurat dengan donor internasional. Kyiv menghadapi "ketidakpastian yang sangat tinggi" terkait anggaran di awal tahun.

Dalam sebuah surat kepada kelompok koordinasi utama yang mengawasi pendanaan, Shmyhal mengatakan pembiayaan dibutuhkan pada bulan depan dan harus disalurkan ke kebutuhan anggaran inti Ukraina. Pesan ini memperkuat permohonan Ukraina atas bantuan keuangan senilai lebih dari US$110 miliar yang tertahan akibat perselisihan politik di AS dan Uni Eropa.

"Untuk mempertahankan stabilitas makroekonomi, sangat penting bagi kami untuk menerima pembiayaan eksternal yang cukup, cepat, dan dapat diprediksi, mulai Januari 2024," kata Shmyhal dalam surat yang dikirim bulan ini ke Panel Koordinasi Donor Multi-lembaga (Multi-agency Donor Coordination Panel/MDCP) dan dilihat oleh Bloomberg News.

Kementerian Keuangan Ukraina minggu lalu mengatakan kebutuhan pembiayaan untuk tahun 2024 mencapai US$37,3 miliar, setelah menerima lebih dari US$42 miliar bantuan asing pada tahun 2023.