Logo Bloomberg Technoz

Antisipasi Kementerian PUPR Sebelum Banjir Melanda

Tara Marchelin
02 March 2023 12:48

Menteri Basuki Hadimuljono meninjau titik genangan di Jakarta. (Dok pu.go.id)
Menteri Basuki Hadimuljono meninjau titik genangan di Jakarta. (Dok pu.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan pihaknya melakukan penambahan pintu bendungan dan mengoptimalkan kapasitas masukan air bendungan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi banjir akibat fenomena La Nina. 

“Strategi ini diterapkan pada 222 bendungan yang telah dibangun dan 27 bendungan yang sedang dibangun yang akan diselesaikan hingga 2024,” kata Basuki dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana 2023 bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Kamis (2/3/2023). 

Sebagai contoh, Kementerian PUPR telah selesai membangun Bendungan Ciawi dan Bendungan Sukamahi pada akhir tahun lalu untuk menanggulangi banjir di Jakarta. Bendungan tersebut, kata Basuki, dapat mengurangi debit banjir skala 50 tahun sebesar 23%. Selain itu, pemerintah melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 33 km dan membangun sodetan Kali Ciliwung untuk mengurangi debit banjir Kali Ciliwung hingga 63 meter kubik/detik. 

“Semuanya diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang semula 558 hektar yang tergenang, menjadi 196 hektar dengan disertai pengurangan tinggi dan lama genangan,” ujarnya.

Menteri Basuki Hadimuljono bersama Kepala BWS Sumatera I Heru Setiawan Meninjau Tanggul yang Jebol di Desa Meunasah Mancang. (Dok pu.go.id)

Di bagian hilir, lanjut Basuki, pemerintah sedang membangun pompa sentiong dengan kapasitas  50 meter kubik/detik. Pembangunan akan selesai tahun ini dan dapat mengurangi debit banjir di kawasan Kemayoran.