Logo Bloomberg Technoz

BRI: Potensi Bisnis Perbankan Masih Cerah, tetapi Kurang Inklusif

Rosmayanti
06 December 2023 18:20

Ilustrasi Bank BRI, BCA dan Bank Mandiri
Ilustrasi Bank BRI, BCA dan Bank Mandiri

Bloomberg Technoz, Jakarta - Chief Economist Bank Rakyat Indonesia (BRI) Anton Hendranata berpandangan bahwa potensi bisnis perbankan masih terbilang besar. Hal ini tecermin dari rasio kredit domestik terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia yang masih rendah dibandingkan dengan negara-negara berkembang lain.

“Kita bisa lihat dari porsi pasar kredit secara total dan terhadap total PDB. Kemudian, dari segmennya juga UMKM, Indonesia itu relatif jauh sangat rendah dibandingkan dengan negara-negara peers. Jadi itu saya melihat potensinya masih sangat besar meskipun sekarang perbankan harus makin efisien karena makin hari kan persaingan makin ketat,” paparnya dalam Seminar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2024, Rabu (6/12/2023).

Meski potensinya besar, bisnis perbankan tidak didukung oleh tingkat inklusi keuangan dan indeks literasi keuangan yang tinggi. Pasalnya, berdasarkan riset BRI Institute, baru 69,6% yang sudah pernah memiliki rekening di bank. Parahnya lagi, indeks literasi keuangan secara keseluruhan masih rendah dengan skor 39,6%.

“Tingkat inklusi keuangan kita rendah tidak didukung oleh tingkat inklusi yang tinggi dalam hal ini data itu menunjukkan ada sebanyak 69,6% yang sudah pernah memiliki rekening di bank, kemudian kalau kita break down lebih jauh sedangkan sisanya 30,4% ya,” beber Anton.

Anton menambahkan bahwa pertumbuhan kredit perbankan dalam tren melambat, sedangkan pertumbuhan undisbursed loan mengalami peningkatan.