Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Bersiap Dibuka Datar, Obligasi Lanjutkan Reli

News
30 November 2023 08:20

Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi bursa Asia (Sumber: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa Asia diperkirakan dibuka dengan tenang, mencerminkan hari yang datar di Wall Street. Sementara obligasi melanjutkan reli di tengah spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) mungkin akan mulai memangkas suku bunga pada paruh pertama 2024.

Ekuitas berjangka untuk Jepang dan Australia datar, sementara Hong Kong sedikit lebih tinggi meskipun indeks Golden Dragon dari perusahaan-perusahaan China yang terdaftar di AS tergelincir 1,3%. S&P 500 dan Nasdaq 100 yang sarat teknologi ditutup mendekati posisi terendah sesi degan penurunan 0,1%.

Kenaikan obligasi kembali mengikuti komentar dari pejabat The Fed, memperkuat reli pada November yang menempatkan indeks utang pemerintah dan korporat global pada jalur untuk bulan terbaik sejak 2008. Imbal hasil obligasi dua tahun turun sembilan basis poin, sementara imbal hasil obligasi sepuluh tahun turun tujuh basis poin menjadi 4,26%. Imbal hasil obligasi Australia dan Selandia Baru juga turun pada hari Kamis.

Peningkatan pada obligasi ini mengikuti meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga lebih cepat dari yang sebelumnya diperkirakan. Penetapan harga swap sekarang mencerminkan perkiraan pasar bahwa bank sentral akan memotong sebesar 25 basis poin pada bulan Mei, mempercepat ekspektasi sebelumnya untuk pemotongan pada bulan Juni.