Logo Bloomberg Technoz

Rupiah Dibuka Menguat di Rp15.385/US$, Seirama dengan Valuta Asia

Tim Riset Bloomberg Technoz
21 November 2023 09:35

Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Rupiah. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah mengawali perdagangan Selasa hari ini (21/11/2023), dengan penguatan meyakinkan dengan langsung menguat ke Rp15.385/US$ di menit awal pasar spot. 

Akan tetapi setelah itu rupiah kembali beringsut ke kisaran Rp15.400-an sampai terakhir pada pukul 9:28 WIB, rupiah bergerak di Rp15.408/US$, menguat 38 basis poin (bps) dari posisi penutupan kemarin.

Penguatan rupiah pagi ini sejalan dengan dengan pergerakan mayoritas mata uang Asia yang juga perkasa menghadapi dolar Amerika Serikat (AS). Dolar Taiwan memimpin penguatan dengan menanjak nilainya 0,5%, disusul oleh ringgit Malaysia yang menguat 0,45%, juga peso Filipina yang berhasil menguat 0,32%. Won Korea Selatan juga menguat 0,26%, disusul oleh penguatan rupiah sebesar 0,23%.

Penguatan mata uang Asia pagi ini masih disokong oleh pudarnya tekanan utama yang membebani aset-aset di pasar negara berkembang (emerging market) Asia selama ini, yaitu arah bunga acuan Federal Reserve (The Fed). 

Pelaku pasar semakin optimistis bahwa serial kenaikan bunga acuan The Fed telah berakhir disokong oleh data-data ekonomi terbaru AS yang memperlihatkan inflasi mulai menapaki jalur penurunan meyakinkan.