Logo Bloomberg Technoz

Bulog Dapat Impor Beras 2 Juta Ton 2024, Tunggu Penugasan Bapanas

Dovana Hasiana
08 November 2023 19:15

Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bongkar muat beras bulog impor dari Vietnam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis (12/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan belum menandatangani surat penugasan impor 2 juta ton beras ke Perum Bulog (Persero). Namun, Arief memastikan penugasan impor tersebut sudah disetujui oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sudah [fix penugasan impor 2 juta ton]. Presiden Joko Widodo sudah setuju, tetapi kan Bulog menunggu penugasan dari Bapanas. Ya sambil lihat lah, orang [penugasan impor tahun ini] 1,5 juta ton saja, yang 500.000 ton belum dapat [direalisasikan],” ujar Arief saat ditemui usai agenda rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPR RI, di Kompleks Parlemen, Rabu (8/11/2023). 

Arief menegaskan impor beras untuk kebutuhan intervensi pangan yang dilakukan oleh pemerintah tidak akan merusak harga petani. 

Hal ini pun sudah dibuktikan ketika harga pada tingkat petani tidak jatuh bahkan setelah adanya kuota penugasan impor sebesar 2 juta ton. Sebab, impor beras memang ditujukan hanya untuk beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP), Gerakan Pangan Murah (GPM) dan bantuan pangan yang akan dilanjutkan hingga Juni 2024.

Sebelumnya, Direktur Utama Bulog, Budi Waseso mengatakan, terdapat penugasan impor 2 juta ton beras pada 2024. Buwas, sapaan akrabnya, mengatakan, hal ini dilakukan untuk pemenuhan stabilisasi pangan, mulai dari bantuan pangan hingga SPHP.