Logo Bloomberg Technoz

Ekspansi Manufaktur RI Melambat, Terendah dalam 3 Bulan

Hidayat Setiaji
02 October 2023 07:45

Karyawan PT United Tractors melihat-lihat dump truck di pabrik perusahaan di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg
Karyawan PT United Tractors melihat-lihat dump truck di pabrik perusahaan di Jakarta. (Dimas Ardian/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas industri manufaktur Indonesia masih ekspansif pada September. Namun, ekspaksinya tidak setinggi bulan sebelumnya.

Pada Senin (2/10/2023), S&P Global mengumumkan aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia pada September ada di 52,3. Masih di atas 50, yang menandakan berada di zona ekspansi. PMI manufaktur Indonesia mengalami ekspansi selama 24 bulan bulan beruntun alias genap 2 tahun.

Namun, ekspansi September sedikit melambat dibandingkan bulan sebelumnya. Pada Agustus, skor PMI manufaktur Tanah Air ada di 53,9. PMI manufaktur 52,3 juga menjadi yang terendah sejak Mei atau 3 bulan terakhir.

"Peningkatan produksi terjadi selama 16 bulan beruntun. Meski laju pertumbuhannya melambat, seperti halnya pemesanan baru (new orders), tetapi secara umum masih solid," sebut keterangan tertulis SP& Global.

Pemesanan ekspor pun kembali tumbuh positif meski melambat dibandingkan Agustus. Permintaan di negara-negara tujuan ekspor utama dilaporkan mulai kuat.