Logo Bloomberg Technoz

ESDM: Jepang Bakal Naikkan Pendanaan Transisi Energi untuk RI

Krizia Putri Kinanti
18 September 2023 18:50

Pengunjung menaiki becak di distrik Asakusa Tokyo, Jepang, Sabtu (11/3/2023). (Shoko Takayasu/Bloomberg)
Pengunjung menaiki becak di distrik Asakusa Tokyo, Jepang, Sabtu (11/3/2023). (Shoko Takayasu/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan pendanaan transisi energi dari Jepang melalui skema Asia Zero Emission Community (AZECC) akan segera dinaikkan menjadi miliaran dolar Amerika Serikat dari pagu US$500 juta (sekitar Rp7,68 triliun).

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda, meski tidak mendetailkan berapa tepatnya kenaikan pendanaan dari AZEC tersebut.

“Kemungkinan [meningkat]. Angka tidak resmi ya masih, [tetapi kenaikannya akan] bergerak ke arah miliaran dolar,” ujarnya di accara Indonesia Energy Transition Dialogue, Senin (18/9/2023).

Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan, meskipun pendanaan US$500 juta dari AZEC juga masih belum pasti, kenaikan pembiayaan dari skema tersebut merupakan hal yang masuk akal.

“Yang US$500 juta kan juga belum close ini dengan PLN. [Pendanaan transisi] dari Jepang ada dua, di AZEC dan di JETP. [...] Saya kira pendanaan AZEC akan bertambah karena sponsor utamanya Jepang. Jadi wajar. Masak [hanya] US$500 juta, programnya saja ada yang sampai US$13 miliar di situ,” jelasnya.