Logo Bloomberg Technoz

Manufaktur RI Ekspansi, Tapi Perlu Diwaspadai

Hidayat Setiaji
01 September 2023 14:10

Pabrik Kertas Indah Kiat. (Dok.indahkiat.co.id)
Pabrik Kertas Indah Kiat. (Dok.indahkiat.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sektor manufaktur Indonesia masih menjalani fase ekspansi. Namun bukan berarti semua baik-baik saja, ada hal yang patut mendapat perhatian.

Hari ini, Jumat (1/9/2023), S&P Global melaporkan, aktivitas manufaktur yang dicerminkan dengan Purchasing Managers' Index (PMI) di Indonesia pada Agustus tercatat 53,9. Naik dibandingkan Juli yang 53,3 sekaligus jadi yang tertinggi sejak November 2021.

PMI menggunakan angka 50 sebagai tolok ukur. Jika di atas 50, maka artinya berada di zona ekspansi, bukan kontraksi.

"Permintaan baru (new orders) naik ke level tertinggi sejak Oktober 2021. Sekitar 13% responden menyebut pemesanan baru meningkat, hanya 2% yang menyatakan ada penurunan," sebut keterangan tertulis S&P Global yang dirilis Jumat (1/9/2023).

Permintaan ekspor juga pulih pada Agustus. Ini hanya terjadi 2 kali dalam 15 bulan terakhir.