Logo Bloomberg Technoz

BI Sebut Ketidakpastian Ekonomi Global Naik Lagi

Krizia Putri Kinanti
24 August 2023 14:14

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers (Dok. Youtube)
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers (Dok. Youtube)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menilai ketidapastian ekonomi global meningkat. Salah satunya karena pelemahan ekonomi China.

"Ketidakpastian perekonomian global kembali meningkat. Pergeseran komposisi pertumbuhan ekonomi global ini semakin menguat, meskipun secara kseluruhan 2023 ini pertumbuhan ekonomi global diperkirakan masih sama 2,7%," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) edisi Agustus 2023 di kantornya, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Ekonomi China, lanjut Perry, diperkirakan tumbuh lebih rendah karena keyakinan pelaku ekonomi yang melemah dan utang rumah tangga yang tinggi. Ini kemudian merambat ke sektor lain, yaitu investasi.

Sementara di Eropa, tambah Perry, aktivitas ekonomi masih lemah karena perang Rusia-Ukraina yang berkepanjangan. 

Namun di Amerika Serikat (AS), menurut Perry, diperkirakan lebih baik. Ditopang oleh konsumsi yang membaik dan pemanfaatan tabungan yang tinggi atau excess savings.