Saham EXCL memiliki prospek yang amat cerah tahun ini. Dorongan momentum Pemilu berpotensi meningkatkan trafik penggunaan data internet untuk mengakses berbagai informasi terkait kampanye politik. Di samping itu, transformasi digital di Indonesia juga sedang gencar-gencarnya dilangsungkan percepatan.

Pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia juga memberikan katalis positif bagi EXCL utamanya. Bank Indonesia memperkirakan transaksi digital banking pada 2024 akan mencapai Rp63.803 triliun atau meningkat 9,11% yoy.

BI menyebutkan di sepanjang tahun lalu, transaksi digital banking tercatat Rp58.478 triliun, tumbuh 13,48% yoy. Kemudian, nominal transaksi QRIS tercatat melesat 130,01% yoy dan mencapai Rp229,96 triliun, dengan jumlah pengguna 45,78 juta dan jumlah merchant 30,41 juta.

Berdasarkan survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi pengguna internet di Indonesia mencapai 215,63 juta jiwa atau setara dengan 78,19% dari total populasi di Indonesia, tumbuh 2,67% yoy. Peningkatan tersebut memberikan daya tarik tersendiri bagi EXCL yang sudah menjangkau, memperkuat, dan terus memperluas jaringan khususnya di luar Jawa– termasuk Sumatera, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham EXCL dalam trenBullish dengan ada di atas MA-200, MA-100 dan MA-50. Menarik dicermati pada level Rp2.270 sampai Rp2.310, dengan target harga pada resistance Rp2.600 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp2.150.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 28 analis memberi rekomendasi Beli saham EXCL, dan 7 analis rekomendasikan Tahan. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham EXCL dapat mencapai Rp2.863,21 untuk 12 bulan ke depan.