BRIS adalah bank syariah terbesar di Indonesia yang merupakan merger dari tiga bank syariah Badan Usaha Milik Negara, yaitu Bank Rakyat Indonesia Syariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah.

Kehadiran BRIS juga memberikan alternatif dengan kenyamanan penuh bagi masyarakat yang ingin mendapatkan layanan perbankan berdasarkan syariah. Dengan itu, BRIS memiliki prospek bisnis yang luas, yang masih banyak ruang untuk terus bertumbuh dan ekspansi.

Hasilnya, BRIS berhasil mencatat kinerja gemilang pada September 2023 dengan laba bersih yang mencapai Rp4,2 triliun. Angka ini melonjak signifikan 31,25% yoy. Atas pencapaian ini, BRIS mencerminkan kinerja yang kuat dan strategi yang efektif dalam mengelola aset dan memperluas pangsa pasar.

BRIS merupakan emiten yang menarik karena menjadi bank syariah terbesar satu-satunya dan memiliki gap yang sangat lebar dengan peringkat kedua dan ketiga. Saat ini BRIS dalam proses divestasi dengan mencari partner strategis perbankan dari internasional. Dengan partner strategis memungkinkan BRIS untuk melakukan ekspansi keluar negeri setelah menjadi market leader di Indonesia.

Analisis Teknikal

Pergerakan harga saham BRIS dalam tren bullish dengan ada di atas MA-200, MA-100 dan MA-50. Menarik dicermati pada level Rp1.950 sampai Rp2.000, dengan target harga pada resistance Rp2.200 serta pertimbangkan cut loss apabila break support di level harga Rp1.850.

Konsensus Bloomberg

Berdasarkan konsensus Bloomberg, sebanyak 14 analis memberi rekomendasi Beli saham BRIS, dan tidak ada analis yang merekomendasikan Tahan atau pun Jual. Konsensus menghasilkan target harga potensial saham BRIS dapat mencapai Rp2.204,55 untuk 12 bulan ke depan.