Bloomberg Technoz, Jakarta - Kejaksaan Agung membongkar sejumlah kasus korupsi besar dengan total potensi kerugian negara mencapai sekitar Rp288 triliun sepanjang tahun 2025.

Kasus-kasus tersebut merupakan perkara dengan nilai kerugian negara terbesar yang ditangani Kejagung tahun ini.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Anang Supriatna, mengatakan pengungkapan tersebut mencerminkan komitmen lembagannya dalam menindak tegas korupsi skala besar atau yang kerap disebut sebagai “ikan besar”.

Salah satu perkara dengan nilai kerugian negara tertinggi adalah kasus tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

"Kasus ini berkaitan dengan pengelolaan minyak dan subsidi pada periode 2018 hingga 2023, dengan nilai kerugian negara mencapai Rp285 triliun,” kata Anang di Kantor Kejagung RI, Rabu (31/12/2025).