Logo Bloomberg Technoz

Pelatihan VOKASIAK PHR Buka Peluang Usaha Pemuda Siak


(Dok. PHE)
(Dok. PHE)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Di tengah ketatnya persaingan dunia kerja, peluang baru hadir bagi generasi muda Kabupaten Siak. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona Rokan mengambil peran strategis dengan menghadirkan Program VOKASIAK, sebuah pelatihan vokasi servis pendingin udara atau AC yang dirancang untuk mencetak tenaga terampil sekaligus mendorong lahirnya wirausaha mandiri di tingkat lokal.

Program ini menjadi bagian dari komitmen PHR dalam membangun kapasitas masyarakat di sekitar wilayah operasinya. Melalui pendekatan pelatihan berbasis kebutuhan pasar, VOKASIAK diharapkan mampu menjawab tantangan keterbatasan lapangan kerja sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi pemuda dan pemudi Siak.

Bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Siak, PHR melibatkan 19 peserta terpilih yang berasal dari desa Ring 1 wilayah operasi Zona Rokan. Para peserta berasal dari Minas Jaya, Minas Barat, Minas Timur, dan Mandiangin, wilayah yang selama ini menjadi bagian penting dari ekosistem sosial PHR.

Menariknya, partisipasi dalam program ini tidak didominasi oleh kaum pria. Sejumlah peserta perempuan turut ambil bagian dan menunjukkan antusiasme tinggi. Hal ini menegaskan bahwa keterampilan teknis seperti servis AC tidak mengenal batasan gender dan terbuka bagi siapa pun yang ingin berkembang.

Selama 25 hari pelatihan, peserta mendapatkan pembekalan intensif yang mengombinasikan teori dan praktik. Materi yang diberikan mencakup dasar-dasar sistem pendingin udara, teknik perawatan, perbaikan, hingga standar keselamatan kerja sesuai kompetensi nasional. Pola pelatihan dirancang aplikatif agar peserta siap terjun langsung ke dunia kerja.

Program VOKASIAK lahir dari pemetaan kebutuhan yang matang. Berdasarkan survei BLK Siak, jasa servis AC menjadi salah satu bidang dengan permintaan tinggi di Kabupaten Siak. Pertumbuhan kawasan permukiman dan aktivitas ekonomi membuat kebutuhan jasa ini terus meningkat dari waktu ke waktu.

Dukungan Alat Kerja untuk Kemandirian

(Dok. PHE)

PHR tidak berhenti pada transfer pengetahuan dan keterampilan. Sebagai bentuk dukungan nyata, perusahaan juga memberikan bantuan peralatan servis AC lengkap kepada setiap peserta. Bantuan tersebut meliputi manifold double valve, tang ampere digital, toolbox besi 2T, serta perlengkapan pendukung lainnya.

Pemberian alat kerja ini diharapkan menjadi modal awal bagi peserta untuk segera membuka usaha mandiri. Dengan demikian, transisi dari pelatihan menuju dunia kerja dapat berlangsung lebih cepat dan berkelanjutan, tanpa terkendala keterbatasan sarana.

Manager Community Involvement and Development PHR Zona Rokan, Iwan Ridwan Faizal, menegaskan bahwa program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat. “Program VOKASIAK merupakan bagian dari komitmen PHR melalui Community Involvement and Development dalam menciptakan dampak nyata. Kami tidak hanya membekali keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi melalui dukungan peralatan kerja agar peserta bisa langsung membuka peluang usaha,” ujarnya.

Dukungan terhadap program ini juga datang dari pemerintah setempat. Sekretaris Camat Minas, Rudi Hartono, menyampaikan apresiasi atas langkah PHR yang dinilainya strategis dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang kompeten dan berdaya saing.

“Kami berharap para lulusan program vokasi ini dapat bertanggung jawab dan mandiri. Program ini adalah langkah penting dalam menyiapkan tenaga kerja siap pakai yang mampu berkontribusi langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat di Minas,” katanya.

Hasil awal program mulai terlihat bahkan sebelum seluruh rangkaian selesai. Dua peserta, Mukhlis dan Maslia dari Kampung Mandiangin, telah mendapatkan pesanan servis sekitar 40 unit AC. Potensi pendapatan dari pekerjaan tersebut diperkirakan mencapai Rp3,2 juta, menjadi bukti nyata bahwa keterampilan yang diperoleh langsung berdampak ekonomi.

PHR bersama BLK Siak juga berkomitmen melakukan monitoring pascapelatihan. Pendampingan ini bertujuan memastikan peserta mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan serta mengatasi kendala yang mungkin muncul di lapangan.

Bagi para peserta, program ini menjadi harapan baru. Salah satu perwakilan peserta menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian PHR terhadap masa depan pemuda Siak. “Semoga dengan sertifikasi dan peralatan ini, keterampilan kami meningkat dan kami bisa membuka masa depan yang lebih baik. Kami juga mendoakan agar operasional PHR berjalan lancar dan penuh keberkahan karena telah peduli pada masa depan kami,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Muhammad Ihsan dari Minas Jaya. Ia menilai kesempatan mengikuti pelatihan servis AC sebagai peluang berharga untuk meningkatkan kemandirian. “Semoga bermanfaat bagi saya dan teman-teman yang lain. Tentunya keterampilan ini menjadi bekal untuk dapat lebih mandiri kedepannya,” ucapnya.

Melalui Program VOKASIAK, PHR menunjukkan bahwa pelatihan vokasi tidak sekadar mencetak tenaga teknis terampil. Lebih dari itu, program ini menanamkan benih kemandirian ekonomi yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

Dengan kompetensi yang relevan dan dukungan peralatan kerja, 19 pemuda dan pemudi Siak kini memiliki peluang lebih besar untuk memasuki pasar kerja atau membangun usaha sendiri. PHR hadir tidak hanya sebagai operator hulu migas, tetapi juga sebagai mitra pembangunan sosial yang mendorong perputaran ekonomi lokal dan masa depan generasi muda Kabupaten Siak.